MIS MAZRO'ATUL ULUM

Tangerang - MI Mazro’atul Ulum, salah satu sekolah dasar Islam yang berlokasi di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, siap menyambut kedatangan rombongan tim verifikasi calon sekolah Adiwiyata tingkat kota Tangerang pada hari Kamis, 18 Januari 2024. Tim verifikasi terdiri dari Dinas Lingkungan Hidup, penggiat lingkungan, dan Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS).

Adiwiyata adalah penghargaan yang diberikan oleh pemerintah kepada sekolah yang berhasil melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah. Untuk meraih penghargaan tersebut, sekolah harus memenuhi empat indikator, yaitu kebijakan berwawasan lingkungan, kurikulum berbasis lingkungan, sarana pendukung pengelolaan lingkungan, dan pengelolaan lingkungan berbasis partisipatif.

MI Mazro’atul Ulum telah menerapkan berbagai program dan kegiatan yang mendukung indikator-indikator tersebut, seperti membuat visi dan misi sekolah yang peduli lingkungan, mengintegrasikan materi lingkungan hidup dalam pembelajaran, menyediakan tempat sampah organik dan anorganik, membuat kompos, membuat taman sekolah, membuat bank sampah, melakukan kerjasama dengan Bank Sampah Gantari, dan melibatkan seluruh warga sekolah dan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan.

Kepala MI Mazro’atul Ulum, Ibu Evi Afifah, S.KM, M.Pd, mengatakan bahwa sekolahnya telah mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk menghadapi tim verifikasi. Ia berharap sekolahnya bisa lolos verifikasi dan mendapatkan penghargaan Adiwiyata.

“Kami sudah siapkan dokumen-dokumen, bukti-bukti, dan portofolio yang berkaitan dengan program dan kegiatan lingkungan hidup di sekolah kami. Kami juga sudah siapkan presentasi dan simulasi yang akan kami sampaikan kepada tim verifikasi. Kami berharap kami bisa meyakinkan tim verifikasi bahwa kami layak mendapatkan penghargaan Adiwiyata,” ujar Ibu Evi Afifah, S.KM, M.Pd.

Sementara itu, Ketua Tim Verifikasi Sekolah Adiwiyata Kota Tangerang, mengatakan bahwa tim verifikasi akan melakukan penilaian secara objektif dan komprehensif terhadap calon sekolah Adiwiyata. Ia mengatakan bahwa tim verifikasi akan melihat tidak hanya aspek fisik, tetapi juga aspek non fisik, seperti sikap, perilaku, dan budaya lingkungan hidup di sekolah.

“Kami akan melakukan penilaian dengan menggunakan instrumen yang sudah disusun oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kami akan melihat apakah sekolah sudah memenuhi kriteria dan standar yang ditetapkan. Kami juga akan melihat apakah sekolah sudah memiliki komitmen dan konsistensi dalam menjalankan program dan kegiatan lingkungan hidup. Kami berharap sekolah-sekolah yang kami verifikasi bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam hal pelestarian lingkungan hidup,”